JENIS – JENIS KABEL
FIBER OPTIC
1. Fiber Optik Single Mode
Kabel fiber optik single mode yaitu kabel jaringan yang
memiliki transmisi tunggal, sehingga hanya bisa menyebarkan cahayanya hanya
melalui satu inti dalam suatu waktu.Jenis fiber optik ini memiliki inti
berukuran kecil dengan diameter sekitar 9 mikrometer yang digunakan untuk
mentransmisikan gelombang cahaya dari sinar inframerah dengan panjang gelombang
1300-1550 nanometer.
2. Fiber Optik Multimode Step Index
Kabel fiber optik multimode merupakan kabel yang dapat
mentransmisikan banyak cahayan dalam waktu bersamaan karena memiliki ukuran
inti besar yang memiliki diameter sekitar 625 mikrometer.Kabel jenis ini
biasanya digunakan untuk keperluan komersial yang pada umumnya diakses banyak
orang. Fiber optik ini mengirimkan sinar inframerah yang memiliki panjang
850-1300 nanometer.
3.Fiber Optik Multimode Grade Index
Yaitu serat optic dengan diameter core yang terbesar,
dibanding dua jenis serat optic lainnya. Jenis yang satu ini tidak terlalu
banyak digunakan
Tipe Kabel Fiber Optik
Berikut ini adalah beberapa tipe kabel fiber optik yang umum
digunakan:
Tight Buffer (Indoor/Outdoor)
Breakout Cable (Indoor/Outdoor)
Aerial Cable/Self-Supporting
Hybrid & Composite Cable
Armored Cable
Low Smoke Zero Halogen (LSZH)
Simplex cable
Zipcord cable
Fungsi Fiber Optik / Serat Optik
Mengacu pada pengertian fiber optik di atas, fungsi serat
optik pada dasarnya sama seperti kabel lainnya, yaitu untuk menghubungkan antar
komputer dalam suatu jaringan komputer.Letak perbedaan antara fiber optik
dengan jenis kabel lainnya adalah kemampuannya dalam memberikan kecepatan
tinggi dalam hal akses dan transfer data. Selain itu, serat optik juga tidak
mengalami gangguan elektromagnetik seperti halnya kabel lainnya karena pada
kabel ini tidak terdapat arus listrik.Selain karena kelebihan fiber optik
tersebut proses instalasi juga harus dilakukan oleh para ahli sehingga membuat
biaya instalasinya menjadi lebih mahal. Pada umumnya perusahaan operator
telekomunikasi lebih memilih memakai kabel fiber optik karena berbagai
kelebihannya tersebut.Komponen Fiber Optik
cara kerja fiber optik
Fiber optik terdiri dari beberapa bagian yang memiliki
fungsi masing-masing. Berikut ini adalah beberapa bagian kabel fiber optic:
1. Bagian Inti (Core)
Bagian inti fiber optik terbuat dari bahan kaca dengan
diameter yang sangat kecil (diamaternya sekitar 2 μm sampai 50 μm). Diameter
serat optik yang lebih besar akan membuat performa yang lebih baik dan stabil.
2. Bagian Cladding
Bagian cladding adalah bagian pelindung yang langsung
menyelimuti serat optik. Biasanya ukuran cladding ini berdiameter 5 μm sampai
250 μm.
Cladding terbuat dari bahan silikon, dan komposisi bahannya
berbeda dengan bagian core. Selain melindungi core, cladding juga berfungsi
sebagai pemandu gelombang cahaya yang merefleksikan semua cahaya tembus kembali
kepada core.
3. Bagian Coating / Buffer
Bagian coating adalah mantel dari serat optik yang berbeda
dari cladding dan core. Lapisan coating ini terbuat dari bahan plastik yang
elastis.Coating berfungsi sebagai lapisan pelindung dari semua gangguan fisik
yang mungkin terjadi, misalnya lengkungan pada kabel, kelembaban udara dalam
kabel.
4. Bagian Strength Member & Outer Jacket
Lapisan ini merupakan bagian yang sangat penting karena
menjadi pelindung utama dari sebuah kabel fiber optik. Lapisan strength member
dan outer jacket adalah bagian terluar dari fiber optik yang melindungi inti
kabel dari berbagai gangguan fisik secara langsung.
Prinsip Kerja Fiber
Optik
Seperti yang telah disinggung pada sub-bab pengertian fiber
optik di atas bahwa prinsip kerja dari kabel ini berbeda dengan kabel pada
umumnya. Pada kebanyakan kabel, data ditransmisikan menggunakan aliran listrik,
namun pada fiber optik menggunakan aliran cahaya yang dikonversikan dari aliran
listrik sehingga tidak akan terganggu oleh adanya gelombang elektromagnetik.
Fiber optik memanfaatkan serat kaca sebagai bahan
penyusunnya untuk mendapatkan refleksi atau pantulan cahaya total yang tinggi
dari cermin tersebut sehingga data akan ditransmisikan dengan cepat pada jarak
yang tidak terbatas. Pantulan tersebut didapatkan melalui cahaya yang berjalan
pada serat kaca dengan sudut yang rendah.
Selain itu, dalam proses kerjanya, efisiensi dari pantulan
cahaya dipengaruhi oleh kemurnian bahan fiber optik dimana semakin murni bahan
gelas yang digunakan maka penyerapan cahaya yang semakin sedikit oleh fiber
optik. Minimnya penyerapan tersebut akan menghasilkan pantulan cahaya yang
tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar